STIKOM Yos Sudarso Purwokerto Wisuda 54 Mahasiswa

1 post / 0 new
dadang
STIKOM Yos Sudarso Purwokerto Wisuda 54 Mahasiswa

 STIKOM Yos Sudarso mewisuda sejumlah 54 mahasiswa dalam wisuda sarjana serta diploma tiga ke VII di aula universitas setempat, Sabtu (28/10). Jumlah itu terdiri 38 lulusan S1 System Info serta 16 lulusan D3 Komputerisasi Akuntansi.

Dalam wisuda sarjana serta diploma III ke VII itu, ada dua wisudawan paling baik. Yaitu Ela Laela Sari dari S1 System Info dengan IPK 3, 83 serta Tjioe Vindy SP dari Komputerisasi Akuntansi dengan IPK 3, 81. ‎ Serta, sejumlah 40 % wisudawan telah di terima bekerja di beberapa lembaga sebelumnya upacara wisuda.

K‎etua STIKOM Yos Sudarso, Robertus Suraji MA arti nama menyebutkan, momentum wisuda telah dinanti serta ditunggukan. Tapi, semuanya pengetahuan yang diperoleh dengan semua sukai serta dukanya, menurut dia mesti selalu diperkembang. ”Semua pengetahuan yang telah didapat, harua selalu diperkembang dengan selalu belajar untuk meningkatkan diri, ” kata dia.

Pengembangan diri menurut dia begitu perlu. Agar dapat jadi pribadi yang terus-terusan bisa menyu

mbangkan sesutu untuk orang-orang. Sebab, begitu diakui tehnologi berkembamg demikian cepat. Hingga, pengetahuan yang dipelajari dapat kadaluarsa dalam tehnik informatika. “Artinya Anda mesti selalu up grade pengetahuan Anda. Sebab, pengetahuan selalu berkembamg. STIKOM Yos Sudarso cuma memberi alat. Anda sendiri yang perlu selalu maju serta mengembangkannya, ” tuturnya.

‎Lebih lanjut, yang butuh diakui, titel yang dicapai adalah satu kehormatan. Tidak cuma untuk pribadi wisudawan serta keluarga, tapi juga untuk STIKOM Yos Sudarso. ”Jangan terlena, karna ini adalah amanat yang perlu dipertanggungjawabkan, berbentuk prestasi dalam bekerja. Belajarlah selalu, mudah-mudahan kesuksesan yang dicapai bisa berikan makna serta dorongan sendiri. Dan bisa berperan positif untuk orang-orang, ” tuturnya.

Disamping itu, Wakil Bupati Banyumas, dr Budhi Setiawan yang ikut ada melihat prosesi upacara wisuda begitu mengapresiasi semuanya prestasi serta capaian wisudawan. Ia mengharapkan, dengan pemuda yang berprestasi, Indonesia pada th. 2045 bisa menjangkau apa yang diinginkan oleh pendiri bangsa. “Indonesia Raya mesti dapat kita mewujudkan. Seperti yang kita kenali dengan, globalisasi menuntut ada daya saing di beberapa lini kehidupan. Harus kita mesti sesuaikan, ” kata dia.

Satu wisudawan paling baik, Ela Laela Sari mengharapkan, pengetahuan yang telah diperoleh dapat berguna serta diterapkan jadi suatu hal yang berguna serta berkepanjangan. Serta memberi nama bayi perempuan peran riil untuk orang-orang sekitaran. Tjioe Vindy Septani P AMd‎, seseorang wisudawan yang sudah bekerja mengungkap, ada kebanggaan sendiri baginya, sudah pilih pendidikan lanjut di STIKOM Yos Sudarso. “Bangga, lebih cepat bisa kerja, terlebih sebelumnya wisuda telah bisa kerja. Di saat banyak orang yang lain yang belum juga bisa pekerjaan hingga saat ini, ” kata dia.

Adah Rosidah, wisudawan yang lain juga mengungkap hal sama. Meniti studi di STIKOM Yos Sudarso, menurutnya memberi keringanan sendiri dalam bekerja. “Dan ilmunya begitu bermanfaat, di STIKOM Yos Sudarso bukan sekedar teori tapi juga praktek lapangam segera. Hingga begitu menolong, ” kata dia.

Hal seirama disibakkan wisudawan yang lain, Muhammad Bustomi. Ia menyebutkan STIKOM Yos sudarso begitu membantunya, perkuliahan yang ramah pekerja, serta dosen yang demikian friendly menurutnya begitu membantunya. ”Kuliah disini enak serta nyaman. Disini kita jadi bisa‎ kuasai android, website serta yang lain, ” tuturnya.